Persahabatan Dani, Si Lebah dan Dewi, Si Kubu-Kupu

 

Di sebuah padang rumput yang permai, Dani, seekor lebah jantan yang sedang mencari nektar di bunga-bunga yang tumbuh di sana. Ketika Dani Lebah sedang hinggap di sebuah bunga yang sedang mekar, Dani melihat seekor kupu-kupu yang berwarna merah berbintik-bintik kuning sedang terbang ke sana kemari di antara bunga-bunga yang sedang mekar. Melihat seekor kupu-kupu yang cantik dan tampak bergembira, Dani kemudian menyapanya.

Hai, Kupu-Kupu. Siapa namamu?

Aku Dani, si Lebah. 

Kupu-kuou itu menoleh dan menjawab, 

Namaku Dewi. Apa kabar, Dani?

Dani Si Lebah menjawab, 

Kabarku baik-baik saja. 

Bagaimana denganmu?

Dewi si Kupu-kupu menjawab, 

Aku juga baik-baik saja.

Sejak saat itu, Dani si Lebah dan Dewi, si Kuou-kupu berteman baik. Mereka sering terlihat terbang berdua di padang rumput. 

Musim berganti musim. Cuaca tidak sama lagi seperti dulu. Padang rumput menjadi gersang dan semua tumbuhan di sekitarnya juga mengering. Daun-daun berguguran dan bunga-bunga pun tidak tampak sama sekali. 

Dani si Lebah terlihat bingung dan terbang ke sana kemari mencari bunga yang bisa diambil nektarnya. Sayap-sayap kecilnya sudah lelah mengepak memutari padang rumput yang menjadi kering dan gersang. 

Kemana lagi harus kucari nektar?

Tidak ada bunga- bunga mekar di padang rumput ini. 

Ya Tuhan, berilah aku petunjuk?

Dani si Lebah hinggap di sebuah dahan pohon yang sudah berguguran daun-daunnya.

Ketika Dani sedang merenung dan berpikir kemana lagi dia harus mencari nektar, datanglah Dewi si Kuou-Kupu mendekatinya.

Ada apa denganmu, Dani? Kamu tampak sedih dan tidak bersemangat. 

Dani terkejut mendengar pertanyaan Dewi si Kupu-Kupu.

Eh, Dewi. Kemana saja kamu? Sudah lama kita nggak bermain bersama. 

Dewi si Kupu-Kupu menjawab, 

Pertanyaanku belum kaujawab, malah balik bertanya. 

Aku pergi ke lembah di balik bukit itu, mengunjungi tanteku yang sedang sakit. Di samping itu aku bertemu dengan saudara-saudara sepupuku di sana. Kami bermain-main di lembah yang dipenuhi dengan bunga-bunga indah yang sedang mekar. 

Mendengar jawaban Dewi si Kupu-Kupu, Dani terbelalak.

Wow. Benarkah?

Benarkah banyak bunga bermekaran di lembah di balik bukit itu?

Maaf, Dewi. Aku lupa menanyakan tantemu yang sedang sakit.

Bagaimana keadaan tantemu? Sudah sehat kan?

Dewi si Kupu-Kupu menjawab, 

Iya, bunga-bunga bermekaran di lembah di balik bukit itu. Aku datang ke sini karena aku rindu kamu. Ada apa denganmu? Kok kamu tampak sedih?

Dani menatap Dewi dengan matanya yang berbinar tapi berkaca-kaca.

Dewi, tidakkah Kau lihat keadaan padang rumput ini? 

Apakah Kau lihat ada bunga di sini? 

Dewi si Kupu-Kupu melihat sekeliling padang rumput itu.

Ya Tuhan, maafkan aku Dani. Aku begitu inginnya bertemu denganmu sampai tidak memperhatikan keadaan sekelilingku. 

Tidak apa-apa, Dewi. Kamu pergi lama sekali. Wajar lah kalau Kamu nggak tahu keadaan di sini, jawab Dani.

Oh, jadi ini yang membuatmu sedih. Tidak ada bunga-bunga mekar disini., kata Dewi si Kupu-Kupu.

Iya. Bagaimana aku nggak sedih. Aku lapar dan tidak dapat menemukan bunga satupun di sini. Aku sudah berpikir apakah aku akan mati. Aku bingung sekali Dewi. Kemana lagi aku harus mencari nektar-nektar bunga. 

Ooo. Kalau itu masalahnya, jangan kuatir. Masalah terselesaikan. Aku datang menemuimu disamping aku rindu padamu, aku juga ingin mengajakmu menemui Tante dan saudara-saudara sepupuku di lembah di balik bukit itu.

Bagaimana? Maukah Kamu ikut denganku?

Dani si Lebah terbelalak. Matanya berbinar-binar dan berkaca-kaca.

Aku mau sekali, Dewi. Terima kasih karena mau mengajakku ke lembah sebelah untuk menemui Tante dan saudara-saudara sepupumu., jawab Dani si Lebah.

Tentu saja juga untuk mencari  dan mendapatkan nektar-nektrar bunga yang kubutuhkan.

Jangan berkata begitu. Aku kan temanmu. Itu gunanya teman. Kita harus tolong menolong satu sama lain. Oke. Ayo kita pergi ke lembah sebelah. Akan kukenalkan Kamu dengan Tanteku dan saudara-saudara sepupuku. Mereka pasti gembira sekali bertemu denganmu., kata Dewi si Kuou-Kupu.

Ayo. Terima kasih sekali, Dewi Teman baikku. 

Dani si Lebah dan Dewi si Kupu-Kupu terbang bersama menuju ke lembah di balik bukit. Mereka berdua senang dan bahagia. 

Comments

Popular posts from this blog

I still love me.

Let It Go

Kesetiaanku