Gaptek? Tertipulah ....

Pada tulisan ini, saya akan menceritakan pengalaman ditipu oleh karyawan SPX Express Purworejo pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 ketika saya menanyakan pesanan saya di Shopee pada no yang tertera di IG SPX Express Purworejo ketika itu yaitu +62 822-6096-xxxx. Sekarang no HP yang tertera di IG SPX Express Purworejo sudah berbeda. 

Setelah itu, saya diminta untuk mengirimkan foto pesanan saya dan akun shopee saya. Saya kirimkan dan mendapatkan jawaban bahwa pesanan saya belum bisa dikirim karena terkendala masalah pada sistem. Agar pesanan saya bisa dikeluar dari gudang, saya harus mengganti pembayaran pesanan saya dari COD ke non COD.  Kalau tidak diganti cara pembayarannya, pesanan saya tidak bisa keluar dari gudang dan akan dikembalikan ke penjual. Tadinya saya berpikir, apa bisa. dan saya melihat di akun Shopee saya tidak menemukan cara perubahan pembayaran pesanan. Saya pikir repot dan saya tidak mau merubah pembayaran. 

Karena pengalaman saya sebelumnya yang buruk dengan kurir pesanan Shopee yang mengembalikan pesanan saya padahal saya tidak menolaknya, saya tidak mau hal itu terjadi lagi, saya akhirnya menanyakan bagaimana saya merubah pembayaran pesanan saya dari COD ke non COD. Dan saya mendapatkan barcode yang bisa dipakai untuk membayar pesanan saya dari dana Shopee Pay yang saya punya. Berhasil dikirim tapi tidak ada pergantian status bahwa pesanan saya sudah dibayar. 

Pegawai SPX itu mengirimkan wa ke saya bahwa saya akan ditelpon oleh Pusat Bantuan Shopee dari Jakarta. Saya ditelpon dan saya terima. Saya diminta untuk membuka e-banking saya, dan prosesnya tidak benar sepertinya. Maaf, saya pernah ditipu, seperti dihipnotis sampai saya kehilangan uang puluhan juta di rekening saya. Berdasarkan pengalaman itu, saya menghentikan dan menutup telpon itu. 

Saya di wa lagi dan diminta mengikuti proses lagi dengan menscan barcode yang sudah disiapkan. Saya tidak mau lah. Saya sudah tahu bahwa saya sudah ditipu. Jumlahnya tidak ada 100K, nggak terlalu banyak. Yang terluka lebih ke harga diri saya, kok saya bisa sampai tertipu. Yang membuat saya greget, kok penipu itu masih berusaha menipu saya bahkan menulis di wa bahwa saldo rekening saya akan berkurang karena proses sudah berjalan. 

Ya nggak mungkin lah saldo rekening saya berkurang kalau saya tidak mengirimkan transaksi dan konfirmasi pin ke rekening yang dituju. Penipu itu bahkan menulis di wa bahwa "Kakak lihat aja nanti malam jam 00.00 WIB, saldo rekening Kakak akan berkurang." 

Ancamannya ditulis berulang kali bahwa saldo di rekening saya akan berkurang. 

Saya sampai tanya Meta AI tentang hal itu dan Meta AI menjawab bahwa tidak mungkin saldo rekening berkurang tanpa ada transaksi pengiriman kecuali biaya operasional atau apa lah yang sudah disepakati dengan pihak bank. 

Kebetulan barang pesanan saya datang dan saya ceritakan permasalahan saya pada kurir pengantar pesanan saya di Shopee. Sarannya agar barang dikembalikan saja agar uang saya kembali. Saya ikuti sarannya dan menghubungi penjual barang pesanan saya bahwa saya ditipu pegawai SPX Express Purworejo dan barang saya kembalikan saja. Nanti saya akan pesan lagi. 

Saya kemudian menghubungi Customer Service Shopee menanyakan apakah uang saya bisa kembali dan dijawab tidak karena pembayaran pesanan saya COD. 

Ooo, begitu. 

Ya sudah lah, sudah terjadi. Pasti ada hikmahnya.  Pengalaman buruk saya karena kebodohan saya yang tidak tahu bahwa tidak bisa merubah cara pembayaran di Shopee. 

Saya yakin yang terkena penipuan tidak hanya saya karena pelaku tampak ahli dalam menjalankan aksinya. Saya sudah laporkan kejadian ini di Customer Service Shopee dan penjual-penjual yang barangnya saya beli. Pelajaran juga bagi saya seharga kurang dari 100K. 

Saya menceritakan hal ini agar orang lain tidak mengalami hal yang saya alami, cukup sampai di saya saja. Mungkin ada orang yang berpikir atau berkomentar, "Syukurin", atau senang lah atas kemalangan yang menimpa saya. 

Hehehe .... Nggak papa lah. Saya tahu bahwa hidup di dunia adalah ujian yang penuh dengan suka duka. Kalau mendapatkan hal yang tidak menyenangkan, buruk, merana atau memilukan, sudah pasti tahu bahwa itu ujian. Mendapatkan hal yang baik, bagus, diimpikan, bahkan membanggakan, itu juga ujian. Bahkan lebih berat karena orang sering menganggapnya anugrah dari Allah. 

Saya juga menuliskan wa ke penipu itu di wa nya,

Uang yang Kamu ambil, biarlah menjadi penolongku, Allah Maha Adil ya. 

Uang yang Kamu ambil itu tidak barokah karena Kamu dapatkan dengan menipu. Uang itu akan menbersihkan racun-racun atau hal-hal jahat dalam hidupku.

Terima kasih ya sudah memberiku pelajaran yang berharga.

Senang mengenal penipu seperti Kamu.

Semoga Kamu mendapatkan apa yang selayaknya Kamu dapatkan. Aamiin.

Dan tentu saja, tidak dibalas oleh penipu itu. 

Bahkan saya juga mengirimkan pesan ke Instagram SPX Express Purworejo dengan bukti-bukti screenshot dan tidak ada tanggapan. 

Hehehe .... 

Memang takdir saya bertemu dengan penipu itu dan akhirnya saya dapat menceritakan hal yang saya alami di sini. 

Terima kasih sudah membaca. 

Tetap semangat update ilmu dan berhati-hati serta waspada. 

Jadi ingat kata Bang Napi, 

"Kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan.

WASPADALAH! 

WASPADALAH!"